Lama kelamaan diriku berubah drastis dan menjadi sombong sekali karena Permainan Handicap Ini Membuatku Bisa Membeli Apa Saja yang kuinginkan. Sombongnya diriku sudah seperti orang kaya yang 7 turunan hartanya tidak habis-habis. Memang banyak yang bisa kumenangkan dari permainan bola ini tapi semuanya lewat begitu saja karena borosnya diriku.
Permainan Handicap Ini Membuatku Bisa Membeli Apa Saja
Kadang sehari saja aku bisa menang sampai puluhan juta rupiah, dan bahkan sebulan yang lalu pernah menang sampai 200 jt dalam sehari saja. Uang hasil kemenanganku kebanyakan habis ke barang-barang branded yang kubeli selalu itu. Mudahnya menang ini memang ketolong dengan Trik Judi Bola Handicap yang kupelajari dulu dari agen bola tempatku bermain.
Menggunakan Cara Menang Taruhan Bola Handicap itulah diriku bisa mendapatkan uang selalu dari bandar bola tempatku bermain. Dulunya juga memang saya diajarin oleh mereka, dan ada sedikit trik yang diajarkan untuk bisa menang selalu dalam taruhanku. Bagiku Judi Bola Handicap ini tidaklah sulit karena caranya juga mudah untuk dipelajari, asalkan kita mau lebih rajin saja untuk mencari informasi dari berbagi tempat untuk dicocokkan.
Menjadi Sombong Dan Akhirnya Kehilangan Teman
Setiap menang yang kulakukan pasti selalu saja menghabiskannya ke mall, atau tidak pasti ke toko emas untuk menggonta-ganti perhiasan di badanku. Belum lagi pacarku yang sangat matre itu, banyak sekali emas di badannya yang kubelikan dari hasil Taruhan Bola Handicap itu. Tapi semua ini membuatku menjadi sediki berubah menjadi sombong terhadap teman-teman lamaku.
Diriku berubah dan banyak yang mengataiku tapi saya cuek saja dan tidak mau memikirkannya karena memang diriku berpikir tidak membutuhkan mereka. Dengan uangku yang banyak ini saya berpikir apa saja bisa kudapatkan dan semuanya bisa kubeli, jadi untuk apalagi yang namanya teman itu. Setiap hari yang kupikirkan hanyalah Pasaran Bola Handicap saja dan bagaimana bisa menang lebih banyak lagi.
Kerjaanku sehari-hari hanyalah membuat Prediksi Bola Handicap saja dan tidak pernah lagi kupikirkan tentang teman-teman lamaku lagi. Lama kelamaan memang terasa bosan juga dan ada rasa kangen juga dengan mereka yang dulunya sangat gokil itu. Karena malu jadi saya tidak berani untuk bertemu dengan mereka lagi, jadi terpaksa sendiri saja dengan pacar matreku itu.